Aksi JPMI Berakhir Ricuh, Polisi Dorong Massa Aksi Mundur.

Aksi JPMI Berakhir Ricuh, Polisi Dorong Massa Aksi Mundur.


Jakarta - Demonstrasi Jaringan Pemuda dan Mahasiswa Indonesia (JPMI) di gedung BUMN berakhir ricuh (09/07). Massa aksi membakar keranda mayat dan ban.

Hal itu terjadi lantaran tuntutan serta seruan tentang Penyertaan Modal Negara (PMN ) yang diminta BUMN ditengah defisit APBN, tak diindahkan oleh pihak BUMN.

"BUMN telah mati, peran mereka itu memberikan profit untuk negara. Bukan malah menjadi parasit APBN. Ditengah kebijakan PSBB yang berdampak pada defisit APBN hari ini, kemana BUMN" seru massa aksi (09/07).

"Erick Thohir kemana selaku pemimpin BUMN harusnya dapat memberikan sumbangsih nyata, bukan malah hadir untuk minta dana",-sambung massa aksi.

Mereka juga menilai, bahwa PMN yang diajukan oleh BUMN tak mengukur manajemen resiko terhadap investasi kepada perusahaan BUMN.

"Gak jelas investasi ini kemana larinya, yang kami lihat perusahaan yang tak terdampak Pandemi Covid-19 secara langsung juga dapat PMN, mereka mau membangun ekonomi atau mau maling uang rakyat lewat PMN" sebutnya.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada tanggapan dari pihak BUMN menanggapi aksi masa kali ini. Laporan SAFRi

Sumber: Safri
Editor: Mustafa Kamal

Biro Hukum          : -H. Abd Kadir,SH,MH
Pemimpin Redaksi: Mustafa Kamal
Wakil                      : H.Ince Bau Hamka

Kilik disini Unuk Melihat IDCARD Jurnalis Celebes Magazine:
https://celebesmagazine.blogspot.com/2020/06/idcard-jurnalis-celebes-magazine.html
Klik ini untuk melihat PENDIDIKAN DASAR JURNALISTIK :

Tim Liputan Makassar : Amir Hamzah/Safri/ feri/ ahmad/ usman/ kadir/Salim/Aswar
Biro Jakarta: Bung Maftuh
Biro Luwu Timur:  H.Fatmawaty
Biro Sidrap: Yudistira
Biro Sumatra Utara : Adi Saputra
Biro Sulaesi Tenggara: Drs.Jamil Handaling
Biro Maluku: Tommy Maurest
Biro Gorontalo: Ratna
Biro Nunukan: Undu
Biro Papua : Yasser Zaac


Posting Komentar

0 Komentar