Permata Dwiyuliani Putri Dipercaya Pembawa Baki Upacara Penurunan Bendera di Rujab Gubernur
MAKASSAR - Permata Dwiyuliani Putri sukses menjadi Paskib Provinsi Sulsel 2020. Siswi SMA Negeri 1 Kabupaten Bantaeng itu mendapat tanggungjawab sebagai pasukan penurunan bendera pusaka merah putih di Rumah Jabatan, Gubernur Sulsel, Senin 17 Agustus 2020.
Permata Dwiyuliani Putri kelahiran 2 Juli 2004 di Makassar itu merupakan anak kedua dari tiga bersaudara dari pasangan Asdar Akbar dan ibunya St Syamsinar, SE.
Orang tua Putri, Asdar Akbar saat ditemui awak media usai pelaksanaan HUT ke-75 RI di Rujab Gubernur Sulsel mengaku bangga dan bersyukur anaknya bisa mengambil bagian pada peringatan kemerdekaan Republik Indonesia kali ini.
"Kakaknya Wirayudha Eka Saputra juga Anggota Paskib Kabupaten Bantaeng tahu 2016 lalu. Saat itu, Prof Nurdin Abdullah masih menjabat Bupati Bantaeng. Alhamdulillah, Anak kedua kami (Putri) bisa berkiprah ditingkat Provinsi melalui seleksi yang sangat ketat,"
Meski anaknya dipercaya menjadi anggota paskibraka tingkat provinsi, Asdar Akbar yang juga mantan Jendlap Aksi Hak Angket 2019 lalu itu mengaku selalu percaya anaknya mampu bersaing dengan teman-teman seusianya.
"Dia beda dari saudara-saudara, orangnya memang giat dan tekun jika ada yang diinginkan. Selain rajin mengaji, dia juga suka menyanyi, sesekali dipercaya jadi pembawa acara protokol, suka olahraga basket, jogging, dan renang," katanya.
Selain itu, Asdar Akbar berharap putri pertamanya itu bisa mewujudkan cita-citanya. Sebagai seorang ayah tentu akan selalu mendukung dan mensupport anaknya dalam meraih cita-citanya.
"Dia punya cita-cita jadi AKPOL atau STPDN, semoga terkabul. Terimakasih banyak kepada semua pihak yang mensupport dan mendoakan. Terimakasih kepada Bapak Gubernur, Wakil Gubernur, Sekertaris Daerah Propinsi Sulsel, kadispora Sulsel, Bupati Bantaeng, Kadispora Bantaeng," katanya.
Asdar juga mengungkapkan banyak terimakasih kepada pelatih paskibraka khususnya Kepala Sekolah SMA 1 Bantaeng, Pelatih Kabupaten dan Pelatih Tingkat Propinsi yang telah membimbing putrinya mulai sejak ikut seleksi di sekolah, hingga ke tingkat Propinsi.
Asdar Akbar yang juga dikenal sebagai Aktivis loyalis NA menyatakan selama anaknya mengikuti seleksi dan pendidikan di Paskibraka, putrinya mendapatkan banyak ilmu khususnya kedisplinan.
Mulai dari pembentukan karakter, cara berkomunikasi, serta bela negara. Paskib menurutnya memiliki jiwa patriot, sehingga kader-kader paskibraka tentu tidak diragukan bila ingin melanjutkan pendidikan seperti TNI, POLRI, Dan STPDN.
"Iya saya kira, mantan-mantan paskib baik ditingkat daerah, provinsi dan nasional sudah tidak diragukan lagi soal disiplin baris berbaris," tambahnya.
Diketahui, dalam seleksi tingkat Provinsi, Permata Dwiyuliani Putri dinyatakan lulus dengan prestasi Rangking 1. Artinya Putri telah mencetak sejarah, sepanjang sejarah Paskibraka Putri satu-satunya siswi SMA 1 Bantaeng yang bisa mencetak sejarah peringkat 1 tingkat Propinsi.
Penulis :Mustafa Kamal
0 Komentar