Dalam rangka memperingati 92 tahun Sumpah Pemuda Himpunan Mahasiswa Islam Cabang Makassar Timur mengadakan seminar kepemudaan dengan tema “Pemuda Dan Pembangunan Daerah”,
Kegiatan Tersebut Diadakan Oleh Bidang Perguruan Tinggi Kemahasiswaan Dan Pemuda Yang Bekerja Sama Dengan Bidang Partisipasi Dan Pembangunan Daerah Himpunan mahasiswa islam Cabang Makassar Timur.
Kegiatan seminar tersebut diadakan di Café Rodel pada pukul 13.00 sampai dengan 17.00 yang dihadiri oleh 4 pemantik diskusi yaitu Andi Rahmat Maggabarani Selaku Ketua BPD HIPMI Sul-Sel, Andi Syawal Mattuju sebagai Infulencer, Founder sekaligus CEO Mattuju Indonesia Cinematografy, Drg Ardiansyah S Pawindru Selaku Anggota TGUPP Sul-Sel, Dan narasumber yang terakhir adalah Mitra Fakhruddin MB selaku Anggota DPR-RI.
Adapun Yang disampaikan Dari Keempat Narasumber diatas yang pertama Andi Rahmat Manggabarani Menyampaikan Pemuda ditengah Bonus demografi Bukan saatnya Untuk Mencari Kerja melainkan bagaimana pemuda mampu menciptakan lapangan kerja dibidang Enterpreneurship,
Yang kedua adalah Drg. Ardiansyah kemudian mengatakan Berdasarkan IPM, Sulawesi Selatan saat ini berada di peringkat 22 dari 34 provinsi.
Hal ini tentu menjadi tantangan yang harus kita selesaikan bersama. Beberapa faktor penyebabnya adalah pendidikan yang rendah, kesehatan (masih tinggi prevalensi perokok di sulsel terutama anak muda), lapangan pekerjaan belum memadai, dan diskriminasi gender (masih tingginya pernikahan dini akibat budaya yang ada di sulsel salah satunya adalah budaya patriarki), dan juga Dalam upaya pemberdayaan pemuda, saat ini pemprov mencanangkan program pembinaan enterpreneur bagi pemuda.
Bentuk kegiatannya nanti berupa pemberian modal, pelatihan, hingga monitoring dan evaluasi,
Senada dengan Apa yang diasampaikan Oleh Andi Rahmat, Andi Syawal Mattuju kemudian menekankan kepada pemuda saat ini untuk Melek Teknologi dan juga menitipkan pesan kepada birokrat tentang pengembangan UMKM,
Dan narasumber yang terakhir menitikberatkan pesan untuk pemuda dari Mitra Fakhruddin MB Mitra Pemuda harus bisa berdikari.
Pemuda harus memiliki visi yang kuat dalam memandang masa depan, Harus jeli melihat peluang, Pemuda harus melek politik karena beberapa kebijakan itu hasil dari keputusan politik.
Penting juga bagi pemuda memahami politik karena kontribusi pemuda sangat dibutuhkan dan Banyaknya BLT yang tidak tepat sasaran menjadi evaluasi bagi steakholders.
Senada dengan Itu Ketua Umum HmI cabang makassar timur Ardiansyah Syamsuddin mengharapkan adanya part 2 dari kegitan diskusi yang membangun nalar dan ide-ide baru, dan mengatakan bahwa pemuda hari ini jangan diam ayo bergerak dalam dunia usaha, ciptakan lapangan kerja untuk masyarakat sekitar.
Maka dari itu Ketua panitia Muh. Wiranto Kamal juga menyampaikan kesepahamannya dan mengatakan bahwa kami siap berkolaborasi lagi untuk mengadakan diskusi yang menarik seperti ini.
Seminar Kepemudaan ini di laksanakan di tengah pandemi covid19 yang sedang melanda negri Indonesia maka dari itu Himpunan Mahasiswa Islam ( HmI )tetap mematuhi protokol kesehatan dengan menghadir maksimal 50 peserta, adapun peserta yang kami hadirkan adalah dari berbagai kalangan mahasiswa di kota yang tergolong kader HmI ataupun bukan dari golongan kader HmI.
Kemudian adapun tujuan dari diadakannya seminar ini adalah melihat bagaimana pemuda bekerja bagaimana pemuda bergerak dalam bidang apapun itu dan juga melihat bagaimana pemuda itu kembali kedaerah dengan beribu gagasan untuk membangun daerahnya, maka perlunya diadakannya diskusi ini agar para mahasiswa/pemuda sadar dan melihat segala lini dan sektor manapun itu untuk dijadikan sebagai awal keberangkatan untuk menuju indonesia yang sejahtera yang dimulai dari daerahnya sendiri.
Momentum 92 tahun sumpah pemuda dinilai sangat relevan maka dari itu Himpunan Mahasiswa Islam sebagai refresentatif pemuda-pemudi yang ada di Indonesia melakukan diskusi yang diharapkan mampu menjadi pemantik bagi pemuda untuk bergerak dalam bidang usaha yang bergerak dalam bidang enterpreneurship yang nantinya akan menjadi lahan-kerja baru bagi semua rakyat Indonesia. ( Ibe)
0 Komentar