Rizieq Shihab berada di Arab Saudi sejak 2017 lalu FPI Klaim Cekal Rizieq Shihab Sudah Dicabut Saudi, Akan Pulang ke RIPemimpin Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A.)
Jakarta, celebesmagazine.blogspot.com - Dewan Pusat Pimpinan Front Pembela Islam (FPI) mengklaim, Rizieq Shihab akan segera kembali ke Indonesia lantaran pencekalannya oleh otoritas Arab Saudi sudah dicabut. Hal itu disampaikan oleh orator Persaudaraan Alumni 212 (PA 212) di dalam unjuk rasa menolak UU Cipta Kerja, Selasa (13/10/2020), di Patung Kuda, Jakarta.
"Informasi yang kami terima langsung dari Kota Suci Makkah Al-Mukarromah, bahwa setelah melalui proses perundingan yang panjang IB HRS (Imam Besar Habib Rizieq Shihab) dengan otoritas Saudi Arabia, akhirnya terdapat kejelasan dan titik terang mengenai kepulangan IB HRS. Pada hari ini IB HRS sudah resmi dicabut cekalnya," demikian keterangan tertulis yang diterima IDN Times, yang sebelumnya dibacakan saat aksi unjuk rasa.
Menurut klaim dari FPI, Rizieq dibebaskan dari kewajiban membayar denda karena tidak bersalah. "Selanjutnya, IB HRS menunggu proses administrasi exit permit, pembelian tiket, dan penjadwalan untuk pulang ke Indonesia," demikian tertulis dalam keterangan itu. Benarkah klaim FPI ini?
1. Kemlu mengaku belum tahu rencana kepulangan Rizieq Shihab ke Tanah Air
FPI Klaim Cekal Rizieq Shihab Sudah Dicabut Saudi, Akan Pulang ke RIBendera Bergambar Rizieq Shihab saat Aksi Bela Muslim Uighur (IDN Times/Fitang Budhi Adhitia)
Ketika dikonfirmasi kepada Juru Bicara Kementerian Luar Negeri, Teuku Faizasyah, ia mengaku belum tahu soal rencana kepulangan Rizieq Shihab.
"Saya tidak tahu dan memang tidak tahu," ungkap pria yang akrab disapa Faiza melalui pesan pendek kepada IDN Times, Selasa malam ini. Pihaknya mengaku masih mengecek mengenai informasi tersebut ke Riyadh, Arab Saudi.
2. Rizieq Shihab belum bisa kembali ke Indonesia karena dinyatakan overstay oleh Saudi
FPI Klaim Cekal Rizieq Shihab Sudah Dicabut Saudi, Akan Pulang ke RIPeserta reuni 212 membawa bendera besar dengan wajah Rizieq Shihab (ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja)
Sebelumnya, Duta Besar Indonesia untuk Kerajaan Arab Saudi Agus Maftuh Abegebriel pada 2019 lalu pernah menyampaikan, Rizieq belum bisa kembali ke Indonesia karena dinyatakan bermukim di negara itu melebihi batas izin tinggal yang diberikan. Rizieq bisa saja kembali ke Tanah Air asal membayar denda senilai 30 ribu Riyal atau setara Rp110 juta.
“Pertama, karena overstay. Cara penyelesaian ya bayar denda overstay sekitar 15 sampai dengan 30 ribu riyal. Rp110 juta per orang,” kata Maftuh pada Juli 2019 lalu.
Maftuh mengatakan, persoalan pembayaran denda ini merupakan prosedur yang lumrah bagi seseorang yang overstay. Ada puluhan WNI lainnya yang overstay.
“Puluhan ribu WNA di Saudi yang overstay. Sesuatu yang biasa sebenarnya. Siapa pun harus bayar denda ini. Pernah ada juga akademisi dari sebuah universitas lupa tidak perpanjang visa ya kena denda juga segitu. Aturan baku Saudi,” tutur Maftuh.
“Ada skema ‘pulang gratis’ sebenarnya, yaitu mengikuti program ‘Amnesti Massal’ Kerajaan Arab Saudi. Tetapi kami belum tahu kapan program amnesti ini akan dibuka oleh KSA,” katanya lagi.
3. Rizieq Shihab sudah berada di Saudi sejak 2017
Rizieq diketahui memilih bermukim di Saudi sejak 2017 lalu. Ia pergi ke Arab Saudi dan tak kembali ke Tanah Air bersamaan dengan penyelidikan kasus pornografi.
Namun, menurut orator di acara demonstrasi menolak Omnibus Law, Rizieq tidak berbuat kesalahan apa pun selama tinggal di Saudi, sehingga otoritas setempat tak memiliki alasan untuk mencekalnya. Rizieq mengaku sudah sempat berusaha kembali ke Tanah Air, namun ada pihak tertentu yang mencegah agar ia tidak pulang.
"DPP FPI dan umat Islam Indonesia menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Saudi dan semua pihak yang ikut andil membantu Imam Besar Habib Rizieq," kata orator itu.
Penulis : Dewi Santi
Editor: Mustafa Kmal
0 Komentar