Gubernur Resmikan Pojok Pangan Lokal dan Pasar Mitra Tani Gratis Ongkos Kirim
PEMPROV SULSEL -- Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Prof HM Nurdin Abdullah, meresmikan pembukaan Pojok Pangan Lokal di Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan dan Holtikultura Sulsel, Jalan Ratulangi, Makassar, Selasa, 20 Oktober 2020. Juga dilakukan launching Pasar Mitra Tani Free Ongkir Gojek.
Nurdin Abdullah mengatakan, hal tersebut merupakan inovasi yang dibutuhkan saat ini. Apalagi di tengah masa pandemi Covid-19 dan juga memberdayakan produk petani.
"Hari ini kita melihat inovasi dan kreasi Dinas Ketahanan Pangan, kita apresiasi karena ini yang kita butuhkan saat ini. Lahan banyak, tetapi kita masih sangat kurang memanfaatkan. Apalagi inovasi yang sangat luar biasa Gojek yang bisa menjadi penghubung antara produsen dengan konsumen di masa pandemi ini," kata Nurdin Abdullah.
Apresiasi diberikan kepada Dinas Ketahanan Pangan Sulsel, sebab tidak hanya bekerja di hulu, tetapi hilirisasi juga mulai bergerak. Oleh karena harus dapat menjaga kontuinitas produksi, diperbesar bahkan hingga skala industri. Produk yang hadirkan juga dinilainya baik secara pengemasan dan juga kualitas produk.
"Kita bisa lihat packagingnya, saya juga sudah coba isinya tanpa pengawet, saya kira ini luar biasa. Saya harap tomat lokal dijaga, karena rasanya sangat beda dengan tomat apel," ujarnya.
Ia juga menawarkan agar Dinas Ketahanan pangan ikut mengelola dua rest area yang dimiliki pemerintah daerah. Produk UMKM dibuatkan etalase memenuhi kebutuhan sayur masyarakat.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan dan Holtikultura Sulsel, Fitriani, menyebutkan, inovasi ini untuk pemenuhan pangan pokok masyarakat dan juga mendukung Program Pemprov dalam mensejahterakan masyarakat melalui hilirisasi komoditi andalan, khusus pangan. Adapun produk dari Pojok Pangan ini berisi jenis pangan olahan dari kabupaten/kota serta dari UMKM yang diharapkan meningkatkan ekonomi di era pandemi.
"Kalau kita lihat outlet ketiga, ini adalah display brand kopi Sulsel dan diproduksi oleh petani dan sudah ada empat brandnya. Dan ini akan kita dikembangkan seterusnya," ujarnya.
Salah satu perusahaan yang menghadirkan produknya adalah PT East West Seed Cap Panah Merah, perusahaan produsen benih terpadu di Indonesia. Salah satunya jagung jenis pulut terbaru. Jagung tersebut jenis Jantan F1, Rasanya F1 dan Kumala F1 yang merupakan produk petani Sulsel. Manfaatnya, cocok untuk diet, suplemen makanan, kesehatan mata, memperlancar pencernaan, menurunkan kolestrol dan mencegah anemia dan alzheimer. Sedangkan kandungan nutrisinya diantaranya anti oksidan, amylopectin, karbohidrat, kalori, protein, vitamin A dan C, zat besi dan potasium.
Di outlet Toko Tani Indonesia Center atau Pasar Mitra Tani juga dipasarkan Nenas Madu Bantaeng, produk bebas dari pestisida dan aman dari bahan kimia.
"Lebih murah dari pasar, ini juga disambut baik oleh masyarakat. Apalagi ada kerja sama dengan Gojek free ongkir, tinggal lihat harganya di aplikasi. Tinggal ketik Pasar Mitra Tani," jelas pengelola, Syahrir Kamaluddin.
Sedangkan District Head Gojek Makassar, Adwin Pratama, menyatakan, Gojek bersedia berkolaborasi dengan Pemprov dengan semangat tinggi untuk mengatasi pandemi Covid-19. Ide mempertemukan produsen dan konsumen, awalnya digagas di Kementerian Pertanian, oleh Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo (SYL), yang juga merupakan mantan Gubernur Sulsel.
Produk ini dapat dipesan melalui aplikasi Gojek pada menu Go Shop atau Go Food, kemudian ketik Toko Tani Indonesia, memilih produk, masukkan alamat pengiriman, estimasi harga tertera, dan pesan.
Keamanan kesehatan masyarakat juga menjadi perhatian utama. Di tengah pandemi, terus beradaptasi. Pihak Gojek menjalankan prinsip J3K yakni Jaga Kesehatan, Jaga Kebersihan dan Jaga Keamanan.
"Mitra yang akan mengantarkan pesanan, mereka itu sudah mengukur suhu tubuh, minimal sekali dalam dua hari. Kami dari Gojek juga siap berkolaborasi. Bagaimanapun caranya sama-sama dengan pemerintah provinsi untuk pemberantas Covid-19," pungkasnya. (*)
Sumber: Asdar Akbar
0 Komentar