Himpunan Pelajar Mahasiswa Massenrempulu (HPMM) Cabang Maiwa mengecam keras Pemerintah Daerah Enrekang dan Pihak Balai Besar Wilayah Sungai Pompengan terkait pembangunan bendungan di Boiya, Kecamatan Maiwa, Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan.
HPMM Cabang Maiwa dalam hal ini sangat khawatir terkait bendungan tersebut karena diangkap sangat meresahkan warga.
Menurut M. Siddiq selaku ketua advokasi HPMM Cabang Maiwa bahwa rencana pembangunan bendungan tersebut belum ada sosialisasi dari pihak terkait untuk memaparkan dan menjelaskan secara rinci rencana pembangunan bendungan tersebut.
"Sampai saat ini belum ada tindak sosialisasi dari pihak terkait untuk memaparkan atau menjelaskan teknis bendungan Boiya ini. Takutnya bisa berdampak buruk bagi masyarakat" tutur Siddiq
Ia juga menambahkan bahwa warga Boiya saat ini masih merasa resah terkait isu pembangunan bendungan yang ada di wilayah mereka.
"Saat ini warga masih resah dan khawatir terkait info yang beredar terkait pembangunan Bendungan Boiya. Mereka takut jika nantinya tempat tinggal mereka terkena dampak" tambah Siddiq
Sebelumnya pada tahun 2016, masyarakat Desa Tuncung dan mahasiswa HPMM Cabang Maiwa melakukan demo besar-besaran menolak ada pembangunan bendungan tersebut.(ibe)
0 Komentar