Irigasi Kelara Jenneponto menuai Sorotan Masyarakat Setempat

 


Pekerjaan irigasi kelara msyarakat menggap tidak sesuai dengan harapan warga jeneponto, mestinya program pembagunan atau perbaikan harusnya lebih di utamakan yang di dekat pintu itu 

Harapan warga kelara dekat pintu air karena bisa membahayakan 

warga tersebut takutnya saluran irigasi bisa jebol apa lagi plester dan lantainya sudah rapuh dan pasangan pondasi sudah kadarluarsa, 

Pihak pimro atau pemenang tender PT Widia karya dan pihak PU dan Balai tidak mengindahkan dan permintaan masyarakat khususnya warga kelara yang bermukim di sekitar pintu air tersebut, 


ini sebuah kekeliruan sangat tidak mendasar atas perbaikan irigasi tersebut cuek dan acuh atas permintaan masyarakat, mengingat dampak bencana tahun lalu warga kelara sangat menghawatirkan hal ini, 

Ada tiga serangkai senergitas perbaikan tersebut harus peduli atas keluhan warga tersebut, menurut warga bernama dg nurung ini sangat mengkhawatirkan setiap musim hujan, belum lagi di bibir pinggiran sungai ini masih ada banyak bronjong yang harus di perbaiki seharusnya di lebih di utamakan volunenya di bagian pintu pembuangan air

mePekerjaan irigasi kelara msyarakat menggap tidak sesuai dengan harapan warga jeneponto, mestinya program pembagunan atau perbaikan harusnya lebih di utamakan yang di dekat pintu itu 

harapan warga kelara dekat pintu air karena bisa membahayakan warga tersebut takutnya saluran irigasi tersebut bisa jebol apa lagi plester dan lantainya sudah rapuh dan pasangan pondasi sudah kadarluarsa, namun pihak pimro atau pemenang tender PT Widia karya dan pihak PU dan Balai tidak mengindahkan dan permintaan masyarakat khususnya warga kelara yang bermukim di sekitar pintu air tersebut, ini sebuah kekeliruan sangat tidak mendasar atas perbaikan irigasi tersebut cuek dan acuh atas permintaan masyarakat, mengingat dampak bencana tahun lalu warga kelara sangat meragukan hal ini, ada tiga serangkai senergitas perbaikan tersebut harus peduli atas keluhan warga tersebut, menurut warga bernama dg nurung ini sangat mengkhawatirkan setiap musim hujan, belum lagi di bibir pinggiran sungai ini masih ada banyak bronjong yang harus di perbaiki seharusnya di lebih di utamakan volunenya di bagian pintu pembuangan air menurut fakta di lapangan banyak rembesan dindin dan lantai saluran tersebut sehingga bisa berdampak fatal dan erosi dan longsor ke rumah warga yang bermukim di areal saluran tersebut, menurut warga mestinya lebih di utamakan pekerjaan ini di dekat pintu bendungan tersebut, pekerjaan tersebut di saluran bendungan kelara tersebut sepertinya ada permainan atau main mata dengan pihak PT dan dan instansi terkait, menurut warga di dekat pintu bendungan tersebut sangat rawan longsor, menurutnya warga yang bermukim di dekat pintu bendungan ini akan mengambil tindakan sebelum musim penghujan turun , warga sangat resah dengan hal ini kerena tidak adanya respon dari pihak terkait, dikatakannya warga dindin dan lantai di bagian saluran dekat poros tolo dan pae tanah saluran tersebut masih layak pakai mestinya tidak perlu di bongkar karena itu di anggap pemborisan anggaran, sementara yang dekat pintu bendungan tersebut mestinya di bongkar malahan terbalik cuma di poles plester dan di tambal ini sangat keliru menurut warga, menurut warga kelara akan mengadakan demo atas pekerjaan ini warga tidak menerima dengan puas karena di dekat pintu saluran air di anggap nya cumba pelengkap sisa anggaran saja.

Menurut fakta di lapangan banyak rembesan dinding dan lantai saluran tersebut sehingga bisa berdampak fatal dan erosi dan longsor ke rumah warga yang bermukim di areal saluran tersebut.

Menurut warga mestinya lebih di utamakan pekerjaan ini di dekat pintu bendungan. tersebut, pekerjaan tersebut di saluran bendungan kelara tersebut sepertinya ada permainan atau main mata dengan pihak PT dan dan instansi terkait, menurut warga di dekat pintu bendungan tersebut sangat rawan longsor, menurutnya warga yang bermukim di dekat pintu bendungan ini akan mengambil tindakan sebelum musim penghujan turun .

warga sangat resah dengan hal ini kerena tidak adanya respon dari pihak terkait, dikatakannya warga dinding dan lantai di bagian saluran dekat poros tolo dan pae tanah saluran tersebut masih layak pakai mestinya tidak perlu di bongkar karena itu di anggap pemborisan anggaran.

Sementara yang dekat pintu bendungan tersebut mestinya di bongkar malahan terbalik cuma di poles plester dan di tambal ini sangat keliru menurut warga, menurut warga kelara akan mengadakan demo atas pekerjaan ini warga tidak menerima dengan puas (Delik



Posting Komentar

0 Komentar