Aliansi Mahasiswa Dan Pemuda Peduli Lingkungan Massenrempulu menggelar aksi unjuk rasa mendesak DPRD Kab. Enrekang



Aliansi Mahasiswa Dan Pemuda Peduli Lingkungan Massenrempulu menggelar aksi unjuk rasa mendesak DPRD Kab. Enrekang mengadakan Rapat Dengar Pendapat( RDP) terkait revitalisasi anjungan sungai mata allo di pelataran gedung DPRD Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan, Senin ( 09/11/2020).


Enrekang, celebes magazine.com - Aksi demo yang  digelar oleh beberapa mahasiswa dengan melakukan orasi secara bergantian dan bentangkan spanduk bertuliskan tuntutan melibatkan stakholder masyarakat yang terkena dampak, menghadirkan pihak terkait yang telibat dalam perencanaan pembangunan Revitalisasi sungai mata allo dan wujudkan uu no 14 tahun 2008 tentang keterbukaan informasi publik.

"Kami menganggap bahwa Proyek revitalisasi anjungan sungai matta allo yang dibangun diatas bantaran sungai dengan beberapa tiang pancang yang terpasang potensi akan mengalami pengendapan sehingga mengakibatkan pendangkalan dan pergeseran aliran sungai keseblah tanggul yang sudah mulai terkikis yang berpotensi rubuh nantinya" ujar misbah selaku jendral lapangan aliansi.


Ia menambahkan bahwa, pada tahun 2019 banjir yang terjadi di Kabupaten Enrekang adalah Akibat curah hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur wilayah Kabupaten Enrekang membuat debet air Sungai Mata Allo terus meningkat, sehingga meluap dan merendam pemukiman warga Selain itu air juga merendam beberapa faasilitas umum seperti sekolah, kantor pemerintahan, dan rumah ibadah. 


juga keberadaan proyek 13,8 M yang bersumber dari APBD 2020 tersebut akan terjadi penyempitan aliran sungai sehingga debet air akan naik dengan adanya sekitar 46 tiang pancang yang mengakibatkan potensi pendangkalan.


"Sehingga kami menganalisis ini justru memperparah dampak nantinya khususnya diwilayah kukku dan batili ketika tidak ada tindakan dari pemerintah daerah untuk mengantisipasi dampak tersebut" terang misbah


Lanjut jendral lapangan mengungkapkan bahwa, tanggul di belakang Rujab Bupati dan belakang kantor BRI pernah rubuh yang diduga penggesaran aliran sungai sehingga terkikis akibat pedangkalan sungai di sepanjang jembatan lama sampai pada jembatan baru disebabkan tanah endapan.


"kami sangat berharap kepada DPRD sebagai unjung tombak mengakomodir aspirasi masyarakat untuk difasilitasi mengadakan Rapat Dengar Pendapat ( RDP) dengan pihak stakholder yang terlibat dalam perencanaan pembangunan revitalisasi anjungan sungai mata allo dan perwakilan dari wilayah yang terkena dampak untuk mendapat titik terang terkait pembangunan tersebut" tandasnya.

Pewarta : Ibe

Editor     Mustafa Kamal


Posting Komentar

0 Komentar