celebesmagazine.com
meninjau pemukiman warga yang terdampak abrasi tersebut dan solusinya harus dilakukan relokasi ke tempat aman
Permukiman 50 KK warga Polman Sulbar terancam abrasi
Mamuju - Permukiman sebanyak 50 kepala keluarga (KK) Dusun Ga'de Desa Tangngatangnga Kecamatan Tinambung Kabupaten Polewali Mandar (Polman) terancam abrasi pantai.
Gubernur Sulbar, Ali Baal Masdar, di Mamuju, Ahad, mengatakan pemerintah provinsi Sulbar akan melakukan relokasi pemukiman warga yang terancam abrasi tersebut
Ia mengatakan warga yang terancam abrasi tersebut harus dilakukan relokasi ke tempat lebih aman, karena sudah sekian lama masyarakat tersebut terancam abrasi.
"Pemerintah Sulbar telah meninjau pemukiman warga yang terdampak abrasi tersebut dan solusinya harus dilakukan relokasi ke tempat aman," katanya.
Menurut dia, pemerintah Sulbar juga berencana akan membangun tanggul penahan ombak di wilayah tersebut untuk mengamankan pemukiman warga dari abrasi disamping membangun tanggul yang rusak akibat gelombang pasang.
Wakil Ketua DPRD Sulbar, Usman Suhuriah menyampaikan apresiasi kepada pemerintah Sulbar yang telah berniat merelokasi warga yang terancam abrasi.
"Telah lama warga terancam banjir air laut pasang, apalagi saat musim angin barat sehingga dibutuhkan perbaikan tanggul penahan ombak serta dilakukan relokasi serta perbaikan tanggul pemecah ombak," katanya.
Warga yang terdampak abrasi, Maryani mengatakan, ancaman abrasi yang mengancam rumahnya bersama warga lainnya sudah mereka alami sejak 10 tahun dan sejumlah rumah telah dirusak gelombang pasang sehingga penanganan dan bantuan pemerintah sangat diharapkan.
0 Komentar