Masjid Al-Markaz Al-Islami Makassar kurangi jatah buka puasa

 

Buka puasa tetap kita laksanakan hanya saja jatahnya dikurangi, biasanya saat Ramadhan, normal makanan nasi dos sampai 1.200 porsi, kita kurangi setengahnya

celebesmagazine.com, Makassar - Pengurus Masjid Al-Markaz Al-Islami Kota Makassar, Sulawesi Selatan, harus mengurangi jatah buka puasa setengah dari biasanya mengingat aturan penerapan Protokol Kesehatan Coronavirus Diasease (COVID-19) wajib dipatuhi.


"Buka puasa tetap kita laksanakan hanya saja jatahnya dikurangi, biasanya saat Ramadhan, normal makanan nasi dos sampai 1.200 porsi, kita kurangi setengahnya," kata Imam Besar Masjid Al-Markaz KH M Muammar Bakry, Selasa.

Selain mengurangi jatah makanan buka puasa, untuk menghindari kerumunan orang, jamaah akan dibagikan lebih awal serta jarak duduk diatur sebelum berbuka puasa.

Bahkan beberapa lokasi di masjid telah dipasangkan papan pemberitahuan mengenai aturan terkait protokol kesehatan bagi jamaah yang mau beribadah. Mulai dari penggunaan masker, pemakaian penyanitasi tangan serta menjaga jarak.

Selain pengurangan jatah berbuka puasa, pengurus masjid juga tidak menyelenggarakan kegiatan maupun lomba-lomba antar majelis taklim, anak remaja masjid dan lainnya sebagai upaya untuk menghindari potensi penyebaran virus COVID-19.

Ketika ditanya soal operasional pasar Ramadhan di sekitar kompleks masjid yang menjajakan menu buka puasa serta pakaian, apakah tetap dibuka, kata dia, tetap ada tetapi jumlahnya dibatasi. Sebab pengurus tentunya memberikan kebijakan kepada masyarakat yang ingin berjualan untuk mendapatkan penghasilan di masa sulit saat ini.

"Kita kurangi jumlah peserta yang berjualan. Sama halnya jamaah di dalam masjid, maupun pasar Ramadhan. Pengurus tentunya terus mengawasi dan memberikan teguran bila lalai mentaati prokes COVID-19, salah satunya pemakaian masker, jaga jarak, " ucap dia.

Pihaknya pun tetap mengikuti tuntunan pelaksanaan ibadah Shalat Tarawih dari Kementerian Agama. Meski kapasitas masjid mampu menampung hingga 10 ribuan jamaah, tapi karena pandemi hanya diperbolehkan setengahnya saja.

Sedangkan bagi masyarakat hendak mengikuti pelaksanaan ibadah, mulai dari buka puasa bersama sampai Shalat Tarawih berjamaah, jumlahnya pun tetap dibatasi hingga 50 persen agar terjadi kerumunan dan menekan penularan virus tersebut.

Pewarta : M Darwin Fatir
Editor     : Mustafa Kamal





Apakah kalian melanggar Etle alias elektronik tilang.






Apakah kalian melanggar Etle alias elektronik tilang.

Check datanya : klik link Etle ini : 
https://etle-pmj.info/id/check-data
Masukan data yang ada di STNK seperti :

Huruf kapital/besar semua
1.Masukan Kendaraan
Contoh *B2548TVM* disambung tanpa jeda
2.Masukan No.Mesin
3.Masukan No.Rangka.

Setelah data dimasukan dengan benar ' tekan *CEK DATA* ' apabila ada pelanggaran maka akan keluar datanya ' bila tidak ada pelanggaran maka tulisannya *DATA TIDAK DITEMUKAN / DATA NO AVAILABLE* tidak ada pelanggaran Etle/elektronik tilang

Ayo dicoba...

Saat ini Etle/elektronik tilang sudah berlaku nasional.

Belum tentu anda tidak melanggar dengan tidak adanya surat Elektronik tilang yg datang/dikirim ke rumah ' cukup bisa di check melalui website ini.





Pewarta: Mustafa Kamal

Lihat juga di youtube"Celebes Magazine" :





Tentang Kami:
Sejak 2000
Koordinator  Umum
Asdar Akbar
Koordinator lapangan:
 Amir Hamzah, Mu.Ali, Andi saharuddin
Penasehat Hukum
-H. Abd. KADIR. SH.MH.
-HALIM
Pemimpin Redaksi
Mustafa Kamal
Wakil  Pemimpin Redaksi
H.Ince Bau Hamka, S.sos.

Para Kepala Biro:

Jakarta Pusat : 
Irfan Maftuh
JakartaTimur: 
MegyAidillova.
Jawa Barat: 
Adisaputra.
Jawa Timur :
 James Kairupan
Kota Makassar ,Kab. Gowa, Kab. Takalar :
Alimuddin Najib
Biro Khusus : 
Ilham Putra Kamal
Kab.Barru, Kota Pare-Pare 
Abd. Majid Selle
Sulawesi tengah : 
Drs. Muh. Ishak.
Kaltara/Nunukan: 
Undu
Boyolali: 
Agus Kemplu
Sulbar : 
Arfan.
Kab.Bome, Kab.Sinjai, Ka.Bulukumba : 
Andi Akbar Napolion
Kab. Bantaeng
Izzack AL Iskandart
Kab.Enrekang, Kab.Tanah Toraja:
 Ibrahim (Ibe)
Kab.LuwuUtara, Kab. Luwu Timur:
H.Fatmawaty.
Sulawesi Utara : 
Ratnah.
Kab. NTB, Kab. NTT: 
Eri Tirtayasa
Kab.Jenneponto:
Dg. Lili.
Kab.Soppeng: 
Asnani.
Sulawesi Tenggara : 
Drs. Jamil Handaling.
Kolaka: 
Nasrun.
Maluku: 
Tommy Maurets.
Papua :
Drs. Yaser zaac
Potografer : 
Louhan Putra Kamal.

Staf Redaksi :
- Eri Tirtayasa
- Ince Nurhadi Idrawan
- Reskiyanti
- Nelly Hasma Kamal
- jannor Putra Kamal















 























Posting Komentar

0 Komentar