celebesmagazine.com
Takalar - Memasuki percepatan target vaksinasi 100 persen, Kodim 1416/Takalar terus lakukan pelayanan vaksinasi minimal 4 lokasi tiap harinya.
Dalam pelaksanaan vaksinasi tentu terdapat beberapa kejadian yang tentunya bisa menarik perhatian semua orang.
Seperti yang terjadi di lokasi vaksi Kantor Kelurahan Pattene Kec. Polsel, Kamis (06/01/2022) salah seorang lansia sesaat sebelum melakukan vaksin covid-19 menyita perhatian semua orang yang ada di lokasi vaksin.
Dialah Marwiah warga Campagaya Kel. Pattene, sambil menutup mukanya Bu menggunakan kerudung yang dipakainya, lansia tersebut
mengaku takut dengan jarum suntik. Namun demi untuk dapat mencegah penularan Covid-19, dia memberanikan diri untuk datang.
Keberanian itu seketika hilang saat melihat jarum suntik. Dengan spontan jantung saya langsung berdebar. Seluruh badan langsung terasa dingin. Ungkap Marwiah
Sementara itu, Komandan Kodim 1426/Takalar , Letkol Czi Catur Witanto, S.I.P, M.Si.,M.Tr (Han) yang ada di lokasi pada saat itu, turut membantu menenangkan masyarakat tersebut.
Dandim mengaku sempat kaget mendengar teriakan di lokasi vaksin. Namun setelah melihat eksepresi wajah takut jarum suntik yang diperlihat oleh ibu Marwiah
suasana menjadi ramai akibat suara ketawa oleh seluruh orang yang ada di lokasi tersebut. Ucap Dandim
Sambil tersenyum-senyum, Dandim menjelaskan orang yang takut terhadap jarum suntik dikenal dengan istilah trypanophobia. Fobia ini tidak hanya dialami anak-anak tapi juga sebagian orang dewasa.
Trypanophobia merupakan kondisi di mana seseorang mengalami ketakutan yang berlebihan akan tindakan medis yang melibatkan suntikan atau tindakan yang berhubungan dengan jarum suntik. Biasanya, beberapa hari atau jam sebelum dan saat berhadapan dengan jarum suntik, penderita bisa merasakan beberapa tanda fobia jarum suntik, yakni jantung berdebar, tensi naik, tangan gemetar, nafas terengah, keringat dingin, pusing, lemas, gelisah, cemas bahkan ada yang pingsan. Terang Dandim
Untuk itu, kata dandim demi membantu mengatasi fobia tersebut, kita harus menenangkan orang tersebut hingga benar-benar siap untuk disuntik. Buat dia menjadi senyaman mungkin.
Sesaat setelah dibujuk dan diyakinkan oleh Dandim bersama tim vaksinator dan sanak keluarganya , ibu Marwiah memberanikan dirinya tanpa ada keraguan langsung melakukan vaksinasi.(*)
Pewarta : Muh. Iqbal
Editor : MustafaKamal
CELEBES MAGAZINE
Pers Adalah Salah Satu Mitra Kerja Untuk Membangun & Memajukan Bangsa
0 Komentar