Pria di Makassar Tega Sandera-Ancam Bunuh Bayinya Sendiri

 

Pelaku penyanderaan bayi 2 bulan yang dievakuasi polisi menggunakan mobil patroli dengan tangan terborgol di Jalan Baruga Raya, Kecamatan Manggala, Kota Makassar, Sulsel, Rabu (24/5/2023)


CELEBES MAGAZINE,

Makassar - Pria bernama Tahir (30) di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) tega menyandera dan mengancam akan membunuh bayinya sendiri. Tahir bahkan sudah memegang pisau dan balok kayu di tangannya.

Kapolsek Manggala Kompol Syamsuardi menjelaskan kejadian tersebut terjadi di Jalan Raya Baruga, Makassar, Rabu (24/5) sekitar pukul 15.00 Wita. Pelaku nekat ingin membunuh anaknya yang baru berusia 4 bulan.

"Itu anaknya ada 3, ini anaknya yang umur 4 bulan dia pegang mau dia bunuh. Ada pisau, ada balok, di dalam rukonya kemudian rukonya dia kunci dari luar," kaya Syamsuardi kepada wartawan, Rabu (24/5/2023).

Syamsuardi mengaku pelaku menyandera anaknya lantaran depresi setelah dipecat dari tempatnya bekerja. Namun polisi yang menerima laporan dari keluarga pelaku langsung mendatangi lokasi kejadian.

"Orang tua atas nama Tahir dia juga karena stres karena dipecat dari pekerjaannya. Dia menyandera anaknya, dia mau bunuh," ungkapnya.

Pihak kepolisian sempat kesulitan mengamankan pelaku karena Tahir mengunci pintu dan pagar rumahnya. Tiga petugas terpaksa memanjat ke lantai dua demi masuk ke ruko tersebut.

Setelah berhasil masuk salah satu petugas berusaha membujuk pelaku agar melepaskan bayinya, sementara dua lainnya ditugaskan untuk mengamankan bayi dari pelaku. Beruntun, pihak kepolisian berhasil menyelamatkan bayi dan mengamankan pelaku.

"Anggota kami dari unit Opsnal Polsek Manggala tiga orang naik ke lantai dua, itu sebagian membujuk sebagian mengamankan anaknya. Sampai sekarang Alhamdulillah kita sudah amankan (pelaku) ke Polsek," pungkasnya. (afs/hmw)

Sumber : Detik.com

Editor     : Mustafa Kamal




CELEBES MAGAZINE



Pers Adalah Salah Satu Mitra Kerja Untuk Membangun & Memajukan Bangsa























 



















Posting Komentar

0 Komentar