Mahasiswa yang menggelar demo Hari Buruh di Jalan Sultan Alauddin, Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel). Rabu (1/5/2024),
celebesmagazine.com
Makassar - Mahasiswa yang menggelar demo Hari Buruh di Jalan Sultan Alauddin, Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) terlibat cekcok dengan polisi. Insiden itu bermula saat polisi mencegah massa membakar ban di badan Jl. Sultan Alauddin, Makassar, Rabu (1/5/2024),
mahasiswa awalnya memblokade Jalan Sultan Alauddin arah Kabupaten Gowa menggunakan sebuah truk. Selanjutnya mahasiswa melakukan orasi di atas truk.
Belakangan sejumlah mahasiswa berusaha membakar ban. Polisi yang melihat hal tersebut sontak masuk ke barisan mahasiswa dan melakukan pembicaraan secara persuasif.
Namun mahasiswa tampaknya kekeh hendak membakar ban sehingga polisi berusaha merebut ban tersebut. Akibatnya, aksi saling tarik ban antara kelompok mahasiswa dan aparat kepolisian tak terhindarkan.
"Polisi memprovokasi," teriak mahasiswa di lokasi.
Tak berselang lama, polisi tampak mengalah dan mundur dari barisan massa. Setelah polisi mundur, mahasiswa melanjutkan aksinya dengan melakukan bakar ban di lokasi.
Berdasarkan pantauan celebes magazine.com di sejumlah titik aksi seratusan peserta aksi menyampaikan orasinya terkait tuntutan buruh salah satunya mendesak mencabut Peraturan Pemerintah Pengganti Undang -undang nomor 2 tahun 2022 tentang Cipta Kerja termasuk masalah upah buruh dan pemenuhan hak-hak buruh perempuan.
Sementara itu, arus lalu lintas (lalin) yang awalnya masih tampak normal mulai tersendat dari arah Gowa ke Jalan AP Pettarani. Sementara untuk arah sebaliknya, polisi meminta pengendara melewati area jejeran ruko sebagai jalur alternatif.
Pewarta : Zaldy
Editor : Mustafa Kamal
Sudut Iklan
Pengumuman Untuk Anggota AKLI DPD.Sulsel
0 Komentar