Dalam foto yang diambil 14 September 2009 ini, para pekerja bekerja di lokasi penggalian gua Liang Bua tempat ditemukannya sisa-sisa Homo floresiensis di Ruteng, pulau Flores, Indonesia. (AP/Achmad Ibrahim)
celebesmagazine.com
Dalam foto yang diambil 14 September 2009 ini, para pekerja bekerja di lokasi penggalian gua Liang Bua tempat ditemukannya sisa-sisa Homo floresiensis di Ruteng, pulau Flores, Indonesia. (AP/Achmad Ibrahim)
Foto: Dalam foto yang diambil 14 September 2009 ini, para pekerja bekerja di lokasi penggalian gua Liang Bua tempat ditemukannya sisa-sisa Homo floresiensis di Ruteng, pulau Flores, Indonesia. (AP/Achmad Ibrahim)
Jakarta, CNBC Indonesia - Ada banyak misteri dari masa lalu yang belum terungkap. Misalnya saja, fakta bahwa Indonesia ternyata memiliki wilayah yang disebut-sebut sebagai 'dunia hilang'.
Wilayah itu tak lain adalah Sumba. Para ilmuwan mengatakan pulau di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) itu merupakan rumah bagi berbagai hewan yang sebagian besar telah punah.
Antara lain gajah mini, spesies tikus, kadal raksasa, hingga spesies komodo. Fakta ini dibeberkan para ilmuwan dalam jurnal berjudul 'Proceedings of the Royal Society B'.
Laporan itu merujuk pada penemuan fosil hewan-hewan tersebut. Laporan itu menyebut fosil beragam spesies tersebut hidup di Sumba sekitar 12.000 tahun yang lalu, dikutip dari Mongabay, Sabtu (19/10/2024).
Bahkan, laporan itu mendapati temuan serius yang memungkinkan bahwa hewan-hewan langka dulu awalnya hidup di wilayah Sumba. Hal ini semakin meyakinkan ketika ditemukannya fosil komodo yang saat ini hanya bermukim di Pulau Komodo, Flores.
Hal ini memancing asumsi bahwa hewan yang kini termasuk langka itu sebenarnya berasal dari Sumba.
Ekspedisi untuk meneliti hewan-hewan punah ini berlangsung dari 2011 hingga 2014. Tim peneliti berasal dari Zoological Society of London (ZSL).
Mereka mengoleksi fosil dari Sumba, sebagai bagian dari kepulauan yang dulu dinamai 'Wallacea'. Area ini berasal dari biologis Alfred Russel Wallacea yang pertama kali memberikan batasan wilayah berdasarkan penyebaran spesies hewan di Indonesia pada abad ke-19.
Wilayah di dalam Wallacea termasuk Sumba, Sulawesi, Lombok, Flores, Halmahera, Buru, dan Seram. Wilayah Wallacea mendulang popularitas pada 2004, ketika kelompok arkeologi mengumbar fosil makhluk punah yang dinamai 'hobbit' atau Homo Floresiensis. Makhluk ini ditemukan di Flores, bagian utara dari Sumba.
Pilihan Redaksi
Hingga kini, riset tentang Sumba sendiri masih sangat jarang. Survei soal fosil dan kehidupan liar di sana belum terlalu banyak dilakukan.
"Mungkin karena terlalu banyak pulau di Indonesia untuk dipelajari. Masih jarang biologis atau paleontologis yang fokus pada wilayah beragam di Indonesia," kata Samuel Turvey, anggota peneliti di ZSL.
Para ilmuwan berharap penelitian lebih lanjut di Sumba bisa dilakukan untuk mendapatkan pencerahan soal evolusi spesies di area tersebut.
"Penemuan di area ini bisa membuka wawasan yang menakjubkan soal dunia yang hilang. Ada banyak hewan yang berevolusi di kepulauan Wallacea yang terisolasi namun kemudian punah seiring munculnya peradaban manusia modern," Turvey menjelaskan.
Nah, itu dia informasi terkait 'dunia hilang' yang dikatakan ada di Sumba, kota penuh pesona yang kini jadi salah satu kekuatan pariwisata di Indonesia. Semoga informasi ini bermanfaat!.
pewarta : Ilham Kamal
Editor. : Saldy
Dani-Ashar Calon Gubernur Dan Wakil Gubernur Sulawesi Selatan 2024 - 2029
Ashar Arsyad :Tugas dari pemerintah adalah mengayomi dan melayani masyarakat bukan sebaliknya.
Zakir Dg.Rappung Calon Bupati Gowa 2024 - 2029
Bakal Calon Bupati Kabupaten Barru 2024 - 2029
Pengumuman Untuk Anggota AKLI DPD.Sulsel
Terkait tender KHS 2024 DI PLN di ingatkan seluruh anggota yg bernaung di AKLI untuk memperpanjang SBU-nya dan sertifikatnya supaya persyaratan tender bisa lulus aministrasi yg diadakan di PLN sulselbarah
(ZALDY SYAHRUDDIN )
Calon Bupati Dan Wakil Bupati
Kabupaten Jeneponto 2024-2029
Ulung Purnama,SH.MH
Calon Bupati Kabupaten Bekasi 2024 - 2029
0 Komentar