GARONGKONG, ANTARA IMPIAN, HARAPAN DAN KENYATAAN.


Barru Celebes Magazine.Com.-Catatan Kecil oleh : YUSDALIAH YUSUF ICCU.

Sederhananya, untuk membangun kawasan ekonomi pesisir kita harus berpikir pentingnya konektivitas sebagai kunci transformasi ekonomi, khususnya bagi wilayah pesisir seperti Sulawesi Selatan bagian Barat dengan beberapa titik pelabuhan besar menengah dan kecil yang ada di wilayah kabupaten Barru. 

Jika ingin menilai potensi yang memiliki kekhasan geografis yang menjadikan konektivitas laut dan darat sangat berpeluang dalam mendukung pemerataan pembangunan, menurunkan biaya logistik, serta menarik investasi dan wisatawan, maka Barru adalah kuncinya.

Kalau kita melihat potensi yang ada, maka salah satu kunci transformasi ekonomi adalah konektivitas. Namun konektivitas ini mudah diucapkan tetapi betapa kompleks dan mahal. 

Kita bisa berbicara konektivitas di daratan, di udara, tapi juga di laut. Maka muara yang bisa jadi andalan adalah kab. Barru, karena punya karakter tersendiri, yang tidak dimiliki wilayah lain di Sulsel.

Ketika mungkin, kabupaten lain itu hanya fokus pada koneksivitas di daratan saja,

Justru Barru harus lebih banyak berpikir transportasi laut bisa semakin baik dan berkembang, kapasitas yang meningkat, sehingga segala sesuatunya menjadi lebih ekonomis dengan mengandalkan transportasi terpadu laut dan darat.

Mengimpikan Terminal Kapal Niaga/Ferry International  Garongkong merupakan pelabuhan yang sangat berpotensi menjadi pelabuhan berkelas dunia yang dibangun di kawasan strategis Selat Makassar yang lalulintas lautnya ramai ke manca negara.

 Pelabuhan Gatongkong mulai beroperasi sejak beberapa puluh tahun lalu dan telah melayani rute yang bisa menjadi koneksivitas penting kearah Utara-Selatan, Barat-Timur  bahkan berpotensi membuka rute internasional ke negara tetangga, seperti Pilipina, Malaysia, Taiwan, Cina dan Jepang, tapi sayang semua itu belum terkelola dengan memadai.

Kita semua berharap pelabuhan Garongkong menjadi motor penggerak pertumbuhan ekonomi baru di kawasan yang sebelumnya belum mendapatkan perhatian maksimal, karena belum tersusunnya perencanaan yang komprehensip, walaupun sudah ada berita jika ada yang sudah berkibar-kibar.

Peran Pemda Barru mendirong dan mengapresiasi peran swasta dalam pembangunan infrastruktur transportasi yang strategis dengan mengadakan Road Map yang serius kepada investor yang ada, sangat dibutuhkan walaupun itu masih dalam bentuk impian.

Yang menjadi perhatian dan stressing bahwa rencana  pembangunan pelabuhan Garingkong sejalan dengan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, khususnya poin ketiga yaitu membangun dari desa dan dari bawah untuk pemerataan ekonomi dan pemberantasan kemiskinan, itulah pintu masuk yang harus diupayakan agar terjadi peluang pembiayaan yang cukup besar. Ini adalah harapan yang bisa kita raih.

Kita semua berharap Pelabuhan Garingkong tidak hanya menjadi kawasan pelabuhan dan koneksivitas transportasi darat dan laut, tetapi juga koneksi strategis maritim Indonesia di kawasan Asia Tenggara.

Jika disusun rencana cerdas yang serius, maka dapat diharapkan menjadi dermaga berkelas internasional yang bisa menghadirkan lebih banyak pariwisata, mendatangkan lebih banyak investor, menggerakkan ekonomi di sekitar Garongkon tumbuh, termasuk pelaku UMKM, restoran, kafe-kafe, ruko-ruko, perumahan, real estate dan lain sebagainya. Ini juga akan membuka lapangan pekerjaan. Sehingga pada akhirnya Barru bisa tumbuh sebagai kota industri manufaktur, sebagai kota perdagangan, sebagai kota etalase ekonomi bisa semakin maju dan berkembang, untuk mendukung berbagai kebutuhan IKN.

Kondisi saat ini, kita tidak bisa berharap banyak dengan mimpi membangun kawasan industri terpadu, yang bisa kita harapkan lebih awal adalah terbangunnya koneksivitas transportasi laut dan darat secara bertahap dengan berharap anggaran APBN yang memadai untuk membangun terminal pelabuhan beserta prasarana pendukungnya, setelah semua berkembang maka terjadi  "multifull effec" ekonomi dengan hadirnya investor yang berminat, karena tergoda keuntungan benefit yang menggiurkan.

Dengan fomulasi pemikiran seperti diatas, maka kita bisa meraih mimpi jadi harapan yang berlahan menjadi kenyataan, bukan sekedar "jargon politik" yang membuat harapan rakyat berkibar-kibar.

Pewarta : .  Anis Andriady/Bastu 

Editor     :  Kamal/Zaldy


 subscribe

Nelly Hasma Kamal



.

Posting Komentar

0 Komentar