Raja Ampat - Selain punya pemandangan alam bak surga, Papua masih menyimpan keindahan lain berwujud burung Surga Cendrawasih. Mari intip seperti apa kecantikannya!
Burung Cendrawasih adalah salah satu fauna asli Papua. Burung ini sering mendapat predikat sebagai burung surga. Tak salah memang, karena keindahan bulu sayapnya memang luar biasa. Tak ada satu pun burung lain yang bisa menandinginya.
Dari informasi yang dikumpulkan detikTravel, Kamis (26/5/2016), burung Cendrawasih masih bisa traveler lihat ketika melancong ke Desa Sawinggrai. Desa ini terletak di Distrik Meos Mansar, Raja Ampat, Papua Barat.
Namun selain Cendrawasih Merah, masih ada beberapa jenis lain yang lebih langka yakni Wilson's Bird of Paradise yang bernama ilmiah Cicinnurus respublica, Lesser Bird of Paradise alias Burung Cendrawasih kecil, dan juga Greater Bird of Paradise alias Burung Cendrawasih besar.
Untuk bisa melihat burung-burung surga ini, traveler harus trekking serta mendaki bukit terlebih dahulu selama kurang lebih 30 menit. Setelah hampir mencapai puncak, barulah burung surga ini mulai terlihat.
Kicauan burung ini terdengar jelas seperti sedang menyambut kedatangan traveler. Tak hanya itu, jika beruntung traveler bisa melihat tarian sang burung surga. Tarian biasanya dilakukan oleh burung jantan untuk memikat sang betina.
Tarian itu berlangsung cukup lama, sekitar 20-30 menit. Sungguh sebuah keberuntungan bagi siapa saja traveler yang berkesempatan menyaksikan fenomena langka ini!
Waktu terbaik untuk melihat Cendrawasih di Desa Sawinggrai adalah pukul 06.30-07.30 WIT, atau 16.30-18.30 WIT. Ini adalah waktu-waktu burung Cendrawasih melakukan ritual tarian menarik pasangan.
Desa Sawinggrai menjadi destinasi terbaik bagi traveler yang ingin melihat penampakan Burung Surga Cendrawasih. Selain bisa birdwatching, traveler juga bisa mengagumi keindahan alam Papua yang tiada duanya.
Kicauan burung ini terdengar jelas seperti sedang menyambut kedatangan traveler. Tak hanya itu, jika beruntung traveler bisa melihat tarian sang burung surga. Tarian biasanya dilakukan oleh burung jantan untuk memikat sang betina.
Waktu terbaik untuk melihat Cendrawasih di Desa Sawinggrai adalah pukul 06.30-07.30 WIT, atau 16.30-18.30 WIT. Ini adalah waktu-waktu burung Cendrawasih melakukan ritual tarian menarik pasangan.
Desa Sawinggrai menjadi destinasi terbaik bagi traveler yang ingin melihat penampakan Burung Surga Cendrawasih. Selain bisa birdwatching, traveler juga bisa mengagumi keindahan alam Papua yang tiada duanya.
0 Komentar