celebesmagazine.com
Pj Wali Kota Makassar Rudy Djamaluddin (kanan) usai menerima penghargaan dari Kemendagri sebagai Kota Terinovatif. ANTARA/HO/Pemkot Makassar
Pemkot Makassar raih penghargaan kota
terinovatif dari Kemendagri
Sabtu, 19
Desember 2020 16:32 WIB
mengirim 117 inovasi tahun ini, jumlah itu lebih banyak
dibanding inovasi yang didaftarkan pada 2019 lalu yang hanya 109 inovasi
Makassar - Pemerintah Kota Makassar kembali menyabet penghargaan Kota terinovatif atau Innovative Goverment Award (IGA) dari Kementerian Dalam Negeri.
Penjabat Wali Kota Makassar Rudy Djamaluddin usai menerima penghargaan itu di
Jakarta, Sabtu, mengatakan, penghargaan sebagai kota terinovatif dari
Kemendagri yang diterimanya adalah keempat kalinya secara berturut-turut.
"Kita sudah empat tahun berturut-turut meraih penghargaan dari Kemendagri
ini dan ini adalah bukti dari sinergitas semua jajaran dalam berinovasi untuk
peningkatan pelayanan," ujarnya.
Rudy Djamaluddin tidak lupa mengapresiasi semua jajarannya yang telah membuat
inovasi dan terobosan dalam memaksimalkan pelayanan publik.
Ia pun mengajak seluruh jajaran organisasi perangkat daerah (OPD) untuk
senantiasa menciptakan inovasi-inovasi yang khususnya memberikan manfaat bagi
masyarakat banyak.
"Ini menjadi hal yang menunjukkan kalau inovasi kita betul-betul
bermanfaat bagi masyarakat dan tentunya berjalan lancar," katanya.
Karenanya, Ia memuji kinerja sejumlah OPD yang telah menunjukkan
progres sangat baik.
"Meski masih ada OPD yang kendor tapi kita harus tetap memberikan semangat
untuk menggali inovasinya masing-masing. Saya yakin setiap OPD bisa menciptakan
hal-hal bermanfaat," terangnya.
Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Balitbangda) Makassar, Neilma
Palamba mengaku bersyukur bisa kembali mendapatkan IGA.
Baca juga: Labinov Beken
Makassar raih inovasi pelayanan publik
"Alhamdulillah, ini penghargaan ke empat yang Pemkot Makassar raih, ini
membuktikan kalau kita bersungguh-sungguh untuk menjadikan kota Makassar
menjadi kota inovatif utamanya dalam hal investasi dan pariwisata,"
ujarnya.
Nielma menambahkan untuk bisa mendapatkan penghargaan sebagai
kota terinovatif. Pihaknya mengirim 117 inovasi tahun ini, jumlah itu
lebih banyak dibanding inovasi yang didaftarkan pada 2019 lalu yang hanya 109
inovasi.
"Ini ada peningkatan dari tahun sebelumnya. Yang pastinya juga prosesnya
cukup panjang. Inovasi di daerah dilaporkan secara daring melalui situs resmi
indeks inovasi pada Mei hingga Agustus 2020," terang dia.
Adapun kriteria khusus inovasi yang dikirimkan. Salah satunya, penerapannya
mulai 1 Januari 2017 hingga 31 Desember 2019. Bahkan syaratnya inovasi itu
tidak pernah diikutkan dalam kegiatan penilaian inovasi daerah.
"Jadi inovasi yang kita laporkan itu terkait tata kelola pemerintahan dan
pelayanan publik, itu intinya. Dan kita masuk kategori kota terinovatif karena
penghargaan ini kita juga mendapat Dana Insentif Daerah (DID) bidang inovasi
daerah," ucapnya.
Pewarta: Muh. Hasanuddin/Ganet Dirgantara
Editor : Mustafa Kamal
0 Komentar