Awas Perang, Ramai Negara Pulangkan Staf Kedutaan di Ukraina

 


 celebesmagazine, Ramai-ramai negara Barat memulangkan staf kedutaan dan keluarga dari Ukraina. Bukan hanya Amerika Serikat, tapi juga Inggris hingga Australia.

Ini terjadi di tengah makin panasnya konflik Rusia dan Ukraina, yang melibatkan AS dan NATO. Negara Eropa lain juga menegaskan akan menolong warganya jika ingin meninggalkan Ukraina.

AS sendiri memberi pernyataan lewat Kementerian Luar Negeri. "Meningkatnya ancaman serangan Rusia," tulis pemerintah Joe Biden, di laman website kementerian sejak awal pekan ini.

Keberangkatan anggota keluarga staf kedutaan Kyiv yang memenuhi syarat diperbolehkan. Termasuk, keberangkatan sukarela pegawai kedutaan.

Associated Press (AP) menulis keberangkatan akan dibiayai pemerintah AS. Namun ditegaskan AS, ini bukan merupakan evakuasi.

"Kondisi keamanan, terutama di sepanjang perbatasan Ukraina, di Krimea yang diduduki Rusia dan di Ukraina timur yang dikuasai Rusia, tidak dapat diprediksi dan bisa memburuk," kata kementerian lagi.

"Langkah itu tidak mencerminkan pelonggaran dukungan AS untuk Ukraina dan telah dipertimbangkan selama beberapa waktu," tegas kementerian mengatakan bahwa kedutaan akan tetap buka.

Inggris sendiri juga memberi peringatan di media sosial. Alasannya pun sama.

"#Ukraina. Beberapa staf dan tanggungan Kedutaan Besar ditarik dari Kyiv sebagai tanggapan atas meningkatnya ancaman dari Rusia," tulis laman @FCDOtravelGovUK."

"Kedutaan Besar Inggris tetap buka dan akan terus melakukan pekerjaan penting."

Australia, mengutip DW, juga mengikuti. Dilaporkan, Sydney Morning Herald, Canberra meminta warganya pergi dan menarik semua anggota keluarga.

Sementara itu Jerman mengumumkan akan membantu anggota keluarga staf kedutaan meninggalkan Ukraina jika mereka mau. Kementerian luar negeri Norwegia juga mengeluarkan peringatan baru yang menyarankan warganya untuk menghindari perjalanan yang tidak penting ke Ukraina.

Persoalan Rusia dan Ukraina kompleks. Bukan hanya melibatkan klaim wilayah, dalam hal ini Krimea yang dicaplok Rusia tahun 2014, tapi juga hegemoni Rusia dan Barat.

Sejak revolusi terjadi di tahun yang sama, yang menyingkirkan pemimpim pro-Rusia di negara itu, Ukraina semakin dekat dengan Barat. Bahkan Ukraina berniat menjadi bagian NATO.

Rusia menentang ini terjadi. Dikhawatirkan akan ada pangkalan militer NATO di dekat Rusia.

Perhatian! Varises Menghilang Dalam 7 Hari! 100% Aman!

Dalam pembicaraan damai Putin kerap meminta jaminan AS dan NATO terkait hal tersebut. Namun selalu deadlock, termasuk Jumat lalu.

Rusia sendiri diyakini sudah menempatkan 100.000 pasukan di dekat Ukraina. Rusia juga akan melakukan latihan militer dengan Belarusia, sekutunya, yang dianggap Barat bagian dari rencana invasi.

Sementara itu AS dan NATO dikabarkan telah mengirimkan kapal perang ke Ukraina. Jet-jet tempur juga dilaporkan siap memperkuat NATO.

Mobilisasi alutsista baru-baru ini dilakukan Denmark, Spanyol dan Belanda. Bos NATO menyebut ini dilakukan guna melindungi anggota.

Sumber: www.cnbcindonesia.com

Editor     : Mustafa Kamal



CELEBES MAGAZINE

Asli Buatan Anak Bangsa, Heli ini Miri Apache



Apakah kalian melanggar Etle alias elektronik tilang.



Apakah kalian melanggar Etle alias elektronik tilang.

Check datanya : klik link Etle ini : 
https://etle-pmj.info/id/check-data
Masukan data yang ada di STNK seperti :

Huruf kapital/besar semua
1.Masukan Kendaraan
Contoh *B2548TVM* disambung tanpa jeda
2.Masukan No.Mesin
3.Masukan No.Rangka.

Setelah data dimasukan dengan benar ' tekan *CEK DATA* ' apabila ada pelanggaran maka akan keluar datanya ' bila tidak ada pelanggaran maka tulisannya *DATA TIDAK DITEMUKAN / DATA NO AVAILABLE* tidak ada pelanggaran Etle/elektronik tilang

Ayo dicoba...

Saat ini Etle/elektronik tilang sudah berlaku nasional.

Belum tentu anda tidak melanggar dengan tidak adanya surat Elektronik tilang yg datang/dikirim ke rumah ' cukup bisa di check melalui website ini.

Pewarta: Mustafa Kamal

Lihat juga di youtube"Celebes Magazine" :





Tentang Kami:
Sejak 2000
Koordinator  Umum
Asdar Akbar
Koordinator lapangan:
 Amir Hamzah, Mu.Ali, Andi saharuddin
Penasehat Hukum
-H. Abd. KADIR. SH.MH.
-HALIM
Pemimpin Redaksi
Mustafa Kamal
Wakil  Pemimpin Redaksi
H.Ince Bau Hamka, S.sos.

Para Kepala Biro:

Jakarta Pusat : 
Irfan Maftuh
JakartaTimur: 
MegyAidillova.
Jawa Barat: 
Adisaputra.
Jawa Timur :
 James Kairupan
Kota Makassar ,Kab. Gowa, Kab. Takalar :
Alimuddin Najib
Biro Khusus : 
Ilham Putra Kamal
Kab.Barru, Kota Pare-Pare 
Abd. Majid Selle
Sulawesi tengah : 
Drs. Muh. Ishak.
Kaltara/Nunukan: 
Undu
Boyolali: 
Agus Kemplu
Sulbar : 
Arfan.
Kab.Bome, Kab.Sinjai, Ka.Bulukumba : 
Andi Akbar Napolion
Kab. Bantaeng
Izzack AL Iskandart
Kab.Enrekang, Kab.Tanah Toraja:
 Ibrahim (Ibe)
Kab.LuwuUtara, Kab. Luwu Timur:
H.Fatmawaty.
Sulawesi Utara : 
Ratnah.
Kab. NTB, Kab. NTT: 
Eri Tirtayasa
Kab.Jenneponto:
Dg. Lili.
Kab.Soppeng: 
Asnani.
Sulawesi Tenggara : 
Drs. Jamil Handaling.
Kolaka: 
Nasrun.
Maluku: 
Tommy Maurets.
Papua :
Drs. Yaser zaac
Potografer : 
Louhan Putra Kamal.

Staf Redaksi :
- Eri Tirtayasa
- Ince Nurhadi Idrawan
- Reskiyanti
- Nelly Hasma Kamal
- jannor Putra Kamal









 



















Posting Komentar

0 Komentar