"Pecatur Cilik Asal Luwu Timur Wakili RI Bertanding di Thailand Juni Mendatang"

CELEBES MAGAZINE,

Luwu Timur - Pecatur cilik asal Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan (Sulsel) bernama Adi Wibisana (6) bakal mengikuti kejuaraan catur di Bangkok, Thailand mewakili Indonesia. Agenda turnamennya mengalami perubahan dari jadwal sebelumnya.

"Jadinya akan dikirim ke Thailand bulan Juni," kata ayah Adi, Komang Agus Krisna Guna kepada detikSulsel, Jumat (26/5/2023).

Adi mengaku sebelumnya anaknya direncanakan akan bertanding pada bulan Mei di Taiwan. Namun dia tidak merinci penyebab perubahan lokasi dan pengunduran jadwal turnamen itu.

"Mungkin karena situasi politik di Taiwan, saya kurang tahu alasannya (perpindahan lokasi)" ucapnya.

Komang menuturkan anaknya mengikuti kejuaraan ASEAN Plus 21s ASEAN+ Age-Group Chess Championships 2023. Turnamen ini berlangsung sejak 17-27 Juni 2023.

"ASEAN Plus 21st ASEAN+Age-Group Chess Championship 2023 di Bangkok Thailand pada tanggal 17-27 Juni 2023," jelas Komang.

Turnamen catur itu mempertandingkan beragam kategori. Namun Adi akan mengikuti kejuaraan catur tersebut pada kategori junior

"8 tahun. Karena disana kategori genap batas usianya, ya kategori junior," tuturnya.

Diketahui Adi mewakili Indonesia dalam setelah menyabet medali emas saat kejuaraan nasional (Kejurnas) catur ke-49 di Jakarta International Expo pada Maret 2023. Bocah kelas 1 SD tersebut belajar catur dari sang ayah yang juga atlet catur.

"Kebetulan atlet catur Luwu Timur juga saya," kata Komang saat dikonfirmasi, Selasa (11/4).

Komang juga selalu berupaya mengimbangi aktivitas putranya dengan kegiatan olahraga. Saat ini Adi aktif mengikuti bela diri silat.

"Kalau olahraga ikut bela diri silat, jadi untuk fisiknya tetap terjaga biar prima. Kebetulan di sini ada pencak silat kera sakti," ungkapnya.

"Pedagang warung di rumah, jadi bisa terus sama mereka. Saya sama istri jualan gantian, kalau saya jualan istri mengajarkan anak. Kalau ibunya yang jualan saya yang ajar catur. Jadi saya dekat dengan mereka," jelasnya.

Penulis : Ahmad Al Qadry

Editor : Mustafa Kamal