Polisi Amankan Ponsel Siswa SMP Athirah Tewas Jatuh dari Lantai 8 Sekolah

 

Foto: Polisi olah TKP kasus siswa Sekolah Islam Athirah Makassar tewas terjatuh dari lantai 6 sekolah. (Dokumen Istimewa)

CELEBES MAGAZINE,

Makassar - Polisi mengamankan ponsel milik siswa SMP Sekolah Islam Athirah Makassar, Basman Nafa Yaskura (15) yang tewas terjatuh dari lantai 8 sekolah. Polisi hendak mendalami motif korban diduga sengaja melompat dari lantai 8 sekolah.

"Sudah diambil HP-nya," ujar Kasat Reskrim Polrestabes Makassar AKBP Ridwan Hutagaol kepada detikSulsel saat ditemui di ruangannya, Kamis (25/5/2023).

Ridwan menjelaskan ponsel itu disita setelah sempat diamankan pihak keluarga. Namun dia mengaku pihaknya belum memeriksa ponsel itu karena pecah dan rusak.

"Kita ini masih mendalami motifnya, motif ini mesti kita perkuat kondisi kan apakah ada tulisan-tulisan atau apa kah itu, kan HP-nya lagi pecah," tuturnya.

Lebih lanjut Ridwan menjelaskan meski pihaknya belum mengetahui motif dari jatuhnya korban, namun dia mengatakan hasil autopsi menerangkan bahwa korban jatuh.

"Kan kalau hasil dari saya temui dari dokter itu, bahwa korban ini bukan benda menghampiri dia tapi dia yang menghampiri benda," katanya.

Korban Sempat Bolos Sekolah

Ridwan sebelumnya mengatakan korban sempat meminta izin kepada gurunya untuk tidak masuk sekolah sebelum dia tewas terjatuh dari lantai 8 SMP Athirah Makassar. Padahal sebelumnya korban sudah meminta izin ke ibunya untuk pergi ke sekolah.

"Anak itu WA (kirim pesan WhatsApp) sama gurunya pamit tidak masuk karena tidak enak badan," ujarnya.

Pihak guru yang menerima pesan korban lantas melaporkan hal tersebut ke ibu korban. Sementara sang ibu yang menerima laporan dari guru sekolah lantas menghubungi korban dan menanyakan keberadaannya.

Saat dihubungi korban terdeteksi sedang berada di wilayah Taeng, Gowa. Menurut Ridwan, korban baru kembali ke sekolah setelah dihubungi oleh ibunya.


"Orang tuanya melakukan pengecekan kepada anaknya dia sudah berangkat sekolah tapi diketahui keberadaannya ada di Gowa sehingga dia dihubungi orang tuanya balik lah dia ke sekolah. Itu berdasarkan dari ibunya," ungkapnya.(Detik.com)





CELEBES MAGAZINE



Pers Adalah Salah Satu Mitra Kerja Untuk Membangun & Memajukan Bangsa























 



















Posting Komentar

0 Komentar