Wisatawan Makin Banyak Berminat Berkunjung Ke Afganistan.

 

Rombongan turis berwisata di Afghanistan (Wakil Kohsar/AFP)

Wisatawan Makin Banyak Berminat Berkunjung Ke Afganistan.

Celebesmagazine.com

Jakarta - Kendati identik sebagai negara konflik, namun justru membuat semakin banyak orang yang penasaran dengan Afghanistan. Saat ini negara tersebut dikuasai Taliban dan terbuka untuk turis.

Diberitakan Aljazeera, Rabu (3/4/2024) konflik yang terjadi selama puluhan tahun membuat pariwisata Afghanistan makin terpuruk. Namun, sekarang kekerasan di sana telah mulai mereka, walau negara tersebut dihadapkan dengan kemiskinan ekstrem, situs budaya yang lumpuh dan infrastruktur perhotelan yang terbatas.

Bagi siapapun yang ingin datang ke sini, harus berlibur di bawah kendali ketat otoritas Taliban. Selain itu, traveler harus menyadari saat berkunjung ke sini tidak ada dukungan konsuler, karena sebagian besar kedutaan dievakuasi setelah jatuhnya pemerintah yang didukung Barat pada tahun 2021.



Mereka harus mendaftar ke petugas setibanya di setiap provinsi, mematuhi aturan berpakaian yang ketat, dan menjalani penggeledahan di pos pemeriksaan.

Menurut angka resmi, jumlah wisatawan asing yang mengunjungi Afghanistan naik 120 persen pada tahun 2023, mencapai hampir 5.200 orang.

Traveler tentu sudah tahu, bahwa pemerintahan Taliban belum secara resmi diakui oleh negara mana pun. Namun mereka menyambut baik pariwisata asing.

"Musuh-musuh Afghanistan tidak memberikan gambaran yang baik tentang negara ini," kata Menteri Informasi dan Kebudayaan Khairullah Khairkhwa.

"Tetapi jika orang-orang ini datang dan melihat seperti apa sebenarnya, mereka pasti akan mendapatkan gambaran yang bagus mengenai hal tersebut," Khairullah menambahkan.

 Jalan-jalan Bukan Keharusan!

Turis dari AS, Oscar Wells, datang ke Afghanistan dan dia mengagumi Masjid Biru abad ke-15 di utara Mazar-i-Sharif. Turis yang berusia 65 tahun adalah salah satu dari sedikit wisatawan yang mengunjungi Afghanistan sejak perang berakhir.

Dalam perjalanannya bersama agen wisata Untamed Borders, dia menggambarkan kunjungannya sebagai cara untuk berhubungan dengan masyarakat Afghanistan.

Sudut pandang berbeda juga diungkapkan Stefanie Meier, warga negara AS berusia 53 tahun yang menghabiskan satu bulan perjalanan dari Kabul ke Kandahar melalui Bamiyan dan Herat di barat. Dia mengaku banyak mendengar kisah pahit dari warga sekitar.

"Saya bisa bertemu dengan orang-orang yang tidak pernah terpikir akan saya temui, yang bercerita kepada saya tentang kehidupan mereka," katanya.

Dia juga menambahkan bahwa dia menghadapi masalah apa pun sebagai solo traveler perempuan saat di sana.

Pewarta  : Jowed (Kabiro Celebes Magazine Afganistan).

Editor     : Mustafa Kamal/zaldy


Sudut Iklan


Calon Bupati Dan Wakil Bupati 
Kabupaten Jeneponto 2024 - 2029


Posting Komentar

0 Komentar