BARRU - Pimpinan Redaksi celebesmagazine.com.-Anis Andriady melakukan investigasi terkait transaksi jual beli tempat di Pasar Moderen Takkalasi, Kecamatan Balusu, Kabupaten Barru. Hasil investigasi menemukan bahwa terdapat transaksi yang mencurigakan antara Kepala Pasar Takkalasi, H. Rustam, dengan penghuni kios.
Dokumen yang diperoleh oleh Wartawan celebesmagazine.com menunjukkan bahwa terdapat kwitansi pembayaran ganti rugi kios Kamaruddin di Pasar Moderen Takkalasi sebesar Rp 5.000.000 pada tanggal 25 Mei 2025. Selain itu, juga ditemukan bukti transfer ke rekening pribadi Kepala Pasar Takkalasi, Muh Rustam Saleh, sebesar Rp 11.942.500.
Ketika dikonfirmasi, Kepala Pasar Takkalasi, H. Rustam, mengaku bahwa transaksi tersebut untuk ganti rugi kios yang telah lama tidak membayar tunggakan. Menurutnya, uang tersebut digunakan untuk membayar tunggakan kios dan sisanya dibawa ke Dinas Perindak.
"Sebelumnya saya sudah bahasakan sama mas/beliau saya bilang ini ada kios kalau mauki bayar tunggakanya karna ada tunggakanya ini kios tidak bisai bayarki yang punya baru ganti rugi sama kanopinya kalau mauki silahkan setelah itu saya ubahki atas nama kitami SKRD berikutnya," kata H. Rustam.
"Saya berdiri ditengah-tengah supaya ini uangnya Daerah saya ambil tunggakanya Kios karna sampai kapan terbayar kalau tidak seperti itu. Banyak yang cari kios kalau mauki bayarki ini tunggakanya pasar karna ada utangnya di Daerah masuk maki," tambahnya.
Namun, pernyataan Kepala Pasar Takkalasi tersebut masih memerlukan klarifikasi lebih lanjut. Wartawan celebesmagazine.com.
akan terus memantau perkembangan kasus ini.
Dalam kesempatan ini,Wartawan celebesmagazine.com juga ingin meminta klarifikasi dari pihak terkait, seperti Dinas Perindak dan Pemerintah Kabupaten Barru, terkait transaksi yang mencurigakan tersebut.
Apakah transaksi tersebut memang untuk ganti rugi kios, atau ada hal lain yang terjadi? (Wartawan celebesmagazine.com) akan terus menginvestigasi kasus ini untuk memastikan kebenaran informasi.(Ans/Bst)
Editor : Kamal/Zald
0 Komentar