celebesmagazine, Bone - Indo Hana (79), jemaah haji asal Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel) semakin semringah setelah sembuh dari strok ringan yang dialaminya. Indo Hana sempat harus menggunakan kursi roda saat berada di Tanah Suci hingga akhirnya bisa kembali berjalan.
Cerita mengenai kesembuhan Indo Hana itu disampaikan Kapolsek Lamuru, Kabupaten Bone, AKP Ahmad Jafar. Ia menjadi ketua regu Indo Hana pada kloter 22 embarkasi Makassar. Menurut Ahmad, Indo Hana rutin mengonsumsi air zamzam di Tanah Suci 3 hari sebelum stroknya sembuh. "Betul, Indo Hana jemaah yang mengalami strok ringan. Setelah diberikan air zamzam selama 3 hari sudah bisa berjalan," kata AKP Ahmad Jafar kepada detikSulsel, Kamis (15/56/2023).
Cerita Jemaah Haji Bone Air Zamzam Bikin Nenek 79 Tahun Sembuh dari Strok
Ahmad menuturkan dua pekan sebelum berangkat ke Tanah Suci, Indo Hana mengalami strok ringan. Kondisi itu kemudian memaksa Indo Hana menggunakan kursi roda dan mesti dibantu orang lain ketika beraktivitas."Pada saat mau berangkat dari Bone ke Asrama Haji Makassar digendong terus naik dan turun ke mobil, nasi juga diambilkan pada saat di Makassar. Begitu pun saat naik di pesawat tetap dipapah," tuturnya.
Setelah tiba di Makkah, kata Ahmad, rombongannya pun langsung melakukan tawaf. Namun khusus untuk Indo Hana tawaf dilakukan di waktu terpisah dengan ditemani istrinya yang juga Anggota DPRD Bone Suharni bersama bersama ketua kelompok bimbingan ibadah haji (KBHI) Bone.
"Ini orang tua sama teruska, satu reguka. Dia satu kamar istriku (Suharni)," bebernya. Indo Hana disebut masih menggunakan kursi roda selama beberapa hari berada di Makkah. Istri Ahmad kemudian berinisiatif mengambil air zamzam untuk diminum Indo Hana dan dibilaskan ke bagian tubuhnya hingga beberapa hari kemudian strok Indo Hana mulai sembuh. "Istriku yang bawakan air zamzam dan didoakan agar mendapat kesembuhan bisa bicara. Dibilas lututnya, bersihkan kakinya. Setelah 3 hari ini dia langsung jalan," ungkapnya.
"Istriku yang ambilkan air zamzam selama 3 hari itu. Alhamdulillah banyak keajaiban yang dilihat langsung, karena langsung dia tendang-tendang mi kakinya," imbuh Ahmad.
Minta Diantar ke Masjidil Haram untuk Sujud Syukur
Indo Hana tak bisa menahan kebahagiannya setelah stroknya sembuh. Dia pun meminta kepada Ahmad dan istrinya mengantarkannya ke Masjidil Haram untuk melakukan sujud syukur. "Itu orang tua (Indo Hana) pas sudah bisa jalan dia minta dibawa ke Masjidil Haram, dia bilang 'nak bawa ka ke Masjidil Haram, saya tidak pernah lihat Ka'bah. Loka sujud sukkuru (saya mau sujud syukur)'," kata Ahmad Jafar.
Awalnya, Indo Hana masih perlu mendapat bantuan saat berjalan menuju Masjidil Haram. Namun perlahan-lahan Indo Hana mulai terbiasa dan berjalan bisa berjalan tanpa bantuan orang lain. "Di situ mi diajak jalan seperti anak bayi yang baru berjalan. Betul-betul sebuah keajaiban," sebutnya. "Saat ini bisa mi berjalan sampai 50 meter atau dari hotel ke Makkah sudah bisa mi pulang balik. Tidak digendong mi, alhamdulillah sehat mi," lanjutnya.
Momen Indo Hana Berjalan di Hotel
Dalam video yang diterima detikSulsel, Indo Hana tampak berjalan sendiri dengan di sampingnya ada istri Ahmad Jafar, Suharni. Dia berjalan di koridor sebuah hotel sambil berbicara menggunakan bahasa Bugis. "Maccano jokka? (kamu sudah bisa jalan?). Magelloni parengngerangmu? (ingatanmu sudah bagus?)" tanya Suharni. Indo Hana yang sementara berjalan di koridor mengenakan daster warna hitam dengan bahagia menjawab semua pertanyaan Suharni. Indo Hana bahkan mengaku sudah menyampaikan kabar baik itu kepada suaminya.
"Magalana jokka, sebelumna dewullei jokka (saya sudah bisa jalan, sebelumnya tidak bisa jalan). Purana ma telfon lakkaingku (saya sudah teleponan dengan suamiku)" ujarnya. (asm/sar)
Editor : Mustafa Kamal
Pers Adalah Salah Satu Mitra Kerja Untuk Membangun & Memajukan Bangsa
0 Komentar